Rabu, 27 Mei 2015

Eka Sari Lorena


Eka Sari Lorena Soerbakti (lahir di Jakarta, 3 Juni 1969) adalah salah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia juga merupakan pimpinan perusahaan angkutan darat terbesar di Indonesia, yaitu PT. Eka Sari Lorena yang didirikan oleh ayahandanya GT Soerbakti. Pada tahun 2010 lalu, Eka Sari Lorena juga tepilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda), masa bhakti 2010—2015 menggantikan Murphy Hutagalung
.
Meskipun ia adalah seorang perempuan, Eka Sari Lorena tak pernah merasa segan untuk terjun ke lapangan dan menyapa para pekerjanya. Orang bisa memandang sebelah mata karena penampilannya yang stylist dan terlihat gaul. Namun, dia memiliki visi dan obsesi besar di bidang transportasi. Selain menjadi Chief Executif Officer Lorena Group, perempuan berdarah Suku Karo ini juga menjabat sebagai direktur PT Ryanta Mitra Karina dan PT Prima Sari Boga.
Menempuh study di Wright State University(pemasaran), Ohio, University Of Golden State California, dan Program Bisnis Intl di University of San Fransisco. Dan semasa kuliah pernah bekerja sebagai Marketing Executive di Westin International Ltd., San Francisco, USA. Ilmu yang diraihnya dianggap sebagai bekal penting dalam mengomandoi para karyawan yang kebanyakan adalah kaum Adam.
Eka memang bukan anak manja yang mudah menyerah. Kegigihan dan kerja keras yang selalu diajarkan oleh ayahnya, Gusti Terkelin Soerbakti, membuatnya memiliki prinsip untuk selalu melakukan yang terbaik. “Jangan pernah ragu jika kamu tahu serta yakin dan mengerti apa yang kamu lakukan. Tak ada yang mustahil,” ujarnya pasti.
Diakui Eka, jumlah wanita yang bermain di bisnis ini memang masih kurang dari 5%. Mereka seakan terusik oleh stigma bahwa industri transportasi dan logistik itu dunianya kaum pria. Padahal, menurutnya, bekerja di bidang yang didominasi oleh pria  justru menguntungkan dirinya. “Kita jadi lebih mudah terlihat, baik penampilan maupun pemikiran kita. Di dunia seperti ini, wanita jangan takut duluan,” kata wanita yang bisa menerbangkan pesawat dan  memiliki sertifikat private pilot license ini. 
Selain bergelut dibidang bisnis, ia juga sering menjadi pembicara dan suka berderma buat gereja. Perempuan yang pernah meraih penghargaan Young Entrepreneur of The Year 2007, finalist Fun Fearless Female Indonesian Cosmopolitan Magazine 2002, serta pernah mewakili Indonesia sebagaiEisenhower Fellow untuk mengikuti Multi Nation Leader di AS pada tahun 2012. Selain itu kehadirannya bagi komunitasnya, kerap pula dianggap membawa manfaat yang sungguh sangat berarti.
Agar sukses berkecimpung di dunia bisnis, menurut Eka, wanita harus cerdas menggunakan kekuatannya, pantang menyerah, multitasking, dan harus terus berkembang. “Saya orang yang senang bergerak dan belajar.  Saya enggak suka cari aman, karena membuat saya tidak berkembang. Saya suka tantangan yang akan membawa kita ‘naik kelas’. Saya yakin bisnis yang baik dan orang yang hebat adalah yang bisa mengembangkan diri. Kalau sudah memberikan yang terbaik tapi belum sukses, itu lain cerita,” ujar penggemar aneka jenis musik ini. Seperti moto perusahaannya: ‘Never give up and keep on moving’


Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar